Apa Yang Engkau Inginkan?
Dibelai Malah Semakin buas
Dielus Dengan Geliga Malah Tambah Ganas
Aku Coba Memperkenalkan Engkau dengan Gadis Manis dan Seksi Si Dexamethonase dan Clindamycin... Eh, kamu malah merajuk, bilangnya aku terlalu kejam.
Teruskanlah, lakukan semaumu.
Tumpahkan Seluruh Amarahmu Hingga Mencapai Titik Kepuasaan,
Karena Besok, Ketika Engkau Bertemu Si Kerudung Putih
Yakinlah Saat itu Engkau Bukan Lagi Menjadi Bagian Anggota Tubuhku.
Memang Salahku Tak Merawatmu,
Tapi Kamu Juga Terlalu Egois, Karena Kamu Hampir Seluruh Personil Tubuh Mogok
Mujur Saja Jantung Masih Mau Berdetak dan Mulut Juga Masih Mau Mengerang Semalaman Mengabarkan Kepada Ranjang dan Elemennya Tentang Kejamnya Dirimu.
Tapi Ingatlah!!
Malam Ini Akan Sangat Singkat, Karena Waktu mu Menyiksaku Akan Berakhir.
#skitgi2
Dibelai Malah Semakin buas
Dielus Dengan Geliga Malah Tambah Ganas
Aku Coba Memperkenalkan Engkau dengan Gadis Manis dan Seksi Si Dexamethonase dan Clindamycin... Eh, kamu malah merajuk, bilangnya aku terlalu kejam.
Teruskanlah, lakukan semaumu.
Tumpahkan Seluruh Amarahmu Hingga Mencapai Titik Kepuasaan,
Karena Besok, Ketika Engkau Bertemu Si Kerudung Putih
Yakinlah Saat itu Engkau Bukan Lagi Menjadi Bagian Anggota Tubuhku.
Memang Salahku Tak Merawatmu,
Tapi Kamu Juga Terlalu Egois, Karena Kamu Hampir Seluruh Personil Tubuh Mogok
Mujur Saja Jantung Masih Mau Berdetak dan Mulut Juga Masih Mau Mengerang Semalaman Mengabarkan Kepada Ranjang dan Elemennya Tentang Kejamnya Dirimu.
Tapi Ingatlah!!
Malam Ini Akan Sangat Singkat, Karena Waktu mu Menyiksaku Akan Berakhir.
#skitgi2
Post on Facebook 10 Februari 2014
Karena Tidak Semua Hal Dapat Dijelaskan Dengan Logika.
Post on Facebook 8 Februari 2014
Semilir angin senja berarak membawa kepingan awan...
Entah kabar alam apa yang ingin disampaikannya...
Memberitakan bahwa hari sudah gelap atau hujan masih ingin hadir memenuhi undangannya...
Pentingkah untuk dipikirkan?
Terserah apa kata-Mu Sang Khalik, kami pasrah pada-Mu...
Yang pastinya saat ini, ku yakin Engkau melihat diriku sedang menikmati secangkir kopi...
Dalam tiap tegukannya,
Aku mencoba merangkai mozaik-mozaik yang sudah terhambur di ruang antah berantah...
Apa gunanya...
Ah....!!
''Petek'' se .....
Lebih baik kubakar batang tembakau ini...
Biar hembusan asapnya terbang menghilang bersama mozaik itu...
Entah kabar alam apa yang ingin disampaikannya...
Memberitakan bahwa hari sudah gelap atau hujan masih ingin hadir memenuhi undangannya...
Pentingkah untuk dipikirkan?
Terserah apa kata-Mu Sang Khalik, kami pasrah pada-Mu...
Yang pastinya saat ini, ku yakin Engkau melihat diriku sedang menikmati secangkir kopi...
Dalam tiap tegukannya,
Aku mencoba merangkai mozaik-mozaik yang sudah terhambur di ruang antah berantah...
Apa gunanya...
Ah....!!
''Petek'' se .....
Lebih baik kubakar batang tembakau ini...
Biar hembusan asapnya terbang menghilang bersama mozaik itu...
Post on Facebook 29 Desember 2013
Kemarin...
Entah berapa ratus hari yang lalu...
Di saat2 seperti ini...
Tepatnya di sebuah bangunan tua..
Menjadi seorang pendidik
Menjadi seorang pengajar
Menjadi pengganti orang tua
Menjadi seorang pembimbing
Menjadi seorang motivator
Menjadi seorang penasehat
Menjadi seorang hakim
Bahkan menjadi seorang aktor
Singkat kata, bisa menjadi apa yang kau minta.. menjadi apapun yang kau impikan...
Bukan untuk siapa2, tapi untuk kamu....
Ironis...
Pagi ini,
Segelas kopi
Menyembur polusi pagi...
sambil si jempol naik turun
sejenak mata harus terpaku menatap kata ''loading''
Entah berapa ratus hari yang lalu...
Di saat2 seperti ini...
Tepatnya di sebuah bangunan tua..
Menjadi seorang pendidik
Menjadi seorang pengajar
Menjadi pengganti orang tua
Menjadi seorang pembimbing
Menjadi seorang motivator
Menjadi seorang penasehat
Menjadi seorang hakim
Bahkan menjadi seorang aktor
Singkat kata, bisa menjadi apa yang kau minta.. menjadi apapun yang kau impikan...
Bukan untuk siapa2, tapi untuk kamu....
Ironis...
Pagi ini,
Segelas kopi
Menyembur polusi pagi...
sambil si jempol naik turun
sejenak mata harus terpaku menatap kata ''loading''
sejenak harus membelalakkan mata membaca segala macam ocehan bahkan informasi.
Jadi, duduk terus...,
jempol lanjut saja naik turunnya, tunggu saja, aku akan berhenti ketika ku hirup aroma segar CENDANA.
tt
bMc, pagi ini....
Jadi, duduk terus...,
jempol lanjut saja naik turunnya, tunggu saja, aku akan berhenti ketika ku hirup aroma segar CENDANA.
tt
bMc, pagi ini....
Post on Face16 Des 2013
Jepretan X2-01 tak mampu mengabadikan indahnya bias senyum itu...
Rintik hujan yang deras mencoba menghapus sisa jejak langkah mu yang sempat membekas sesaat yang lalu...
Dari kejauhan, kucoba rangkaikan kedua tanganku, jari telunjuk dan dan jempol membentuk sebuah persegi tak beraturan...
Aku mengangkat kedua tanganku lurus kedepan, Lalu aku mencoba mengabadikannya,
sial..!!! Cuma rambutnya saja.. Yah... Bukan masalah, dripada tidak dapat sama sekali.
Ku letakkan potret semu hasil jepretan tangan ke dadaku disudut hatiku yang paling dalam,
Dalam keheningan, ku coba membayangkan simpul senyum yang sempat ku kecap pagi tadi.
Dalam hati kecil ku, aku berkata, tidak ada batas waktu yang pasti untk mempertemukan kita kembali, tapi aku yakin ini pasti akan terjadi.
Biarlah untaian rambutmu, ku bingkai di sudut hatiku,
Ku jadikan teman untuk menikmati segelas kopi pagi ini,
Kebetulan juga U-Mild tinggal sebatang...
tt
Liang Butan, Kaki Lima Kompas,
19 Agustus 2013
Rintik hujan yang deras mencoba menghapus sisa jejak langkah mu yang sempat membekas sesaat yang lalu...
Dari kejauhan, kucoba rangkaikan kedua tanganku, jari telunjuk dan dan jempol membentuk sebuah persegi tak beraturan...
Aku mengangkat kedua tanganku lurus kedepan, Lalu aku mencoba mengabadikannya,
sial..!!! Cuma rambutnya saja.. Yah... Bukan masalah, dripada tidak dapat sama sekali.
Ku letakkan potret semu hasil jepretan tangan ke dadaku disudut hatiku yang paling dalam,
Dalam keheningan, ku coba membayangkan simpul senyum yang sempat ku kecap pagi tadi.
Dalam hati kecil ku, aku berkata, tidak ada batas waktu yang pasti untk mempertemukan kita kembali, tapi aku yakin ini pasti akan terjadi.
Biarlah untaian rambutmu, ku bingkai di sudut hatiku,
Ku jadikan teman untuk menikmati segelas kopi pagi ini,
Kebetulan juga U-Mild tinggal sebatang...
tt
Liang Butan, Kaki Lima Kompas,
19 Agustus 2013
Post on Facebook 14 Desember 2013
Dedaunan Mangrove berguguran
Disantap debur ombak dalam kilasan angin pantai
Siluet batu karang menantikan pasang surut untuk menyembulkan kemolekan tubuhnya
Angin masih saja berhembus
Pasir masih hangat dan lembab ketika langkah kaki ku bersetubuh dengannya
Dalam lamunanku, aku mengangankan sebuah kebersamaan di pantai ini
Dimana ceritaku dan tawamu menyatu bersama ruang dan waktu
Tertegun dalam sebuah ilusi
Aku akhirnya bertanya-tanya
Apakah semua ini memang benar-benar akan terjadi
Sebuah kemungkinan yang entah kapan menjadi kenyataan
tt
Bibir Pantai Nurabelen
8 Desember 2013
Disantap debur ombak dalam kilasan angin pantai
Siluet batu karang menantikan pasang surut untuk menyembulkan kemolekan tubuhnya
Angin masih saja berhembus
Pasir masih hangat dan lembab ketika langkah kaki ku bersetubuh dengannya
Dalam lamunanku, aku mengangankan sebuah kebersamaan di pantai ini
Dimana ceritaku dan tawamu menyatu bersama ruang dan waktu
Tertegun dalam sebuah ilusi
Aku akhirnya bertanya-tanya
Apakah semua ini memang benar-benar akan terjadi
Sebuah kemungkinan yang entah kapan menjadi kenyataan
tt
Bibir Pantai Nurabelen
8 Desember 2013
Post on Facebook 11 Desember 2013
Ada apa disini, segala penjuru mata angin tertutup kabut.
Dalam kekalutan aroma harum rambutmu tajam menusuk kalbu...
Siapakah gerangan dirimu?
Tahukah apa kesalahan mu yang paling besar?
Engkau membuat aku terus berdiri di tempat ini menantimu dalam sebuah asa yang tak pasti...
Post on Facebook 7 Desember 2013Dalam kekalutan aroma harum rambutmu tajam menusuk kalbu...
Siapakah gerangan dirimu?
Tahukah apa kesalahan mu yang paling besar?
Engkau membuat aku terus berdiri di tempat ini menantimu dalam sebuah asa yang tak pasti...
Nantikan Edisi 3 pada postingan berikutnya ya….!!!!
Comments
Post a Comment