Dalam
melakukan sebuah penelitian yang bersifat asosiatif (hubungan) terdapat
berbagai macam teknik korelasi yang dapat digunakan yaitu Korelasi Product
Moment, Korelasi Rasio, Korelasi Spearman Rank, Korelasi Biserial, Korelasi
Point Biserial, Korelasi Tetrachoric, Korelasi Kontinency, Korelasi Kendall’s
Tau, Korelasi Ganda, dan korelasi parsial. Penggunaan teknik-teknik korelasi
disesuaikan dengan jenis data yang dikorelasikan serta jumlah variabel yang
akan dikorelasikan.
Pada
pembahasan saya kali ini, saya akan membahas tentang perrhitungan korelasi
product moment dengan MS. Excel 2013. Alasan saya menggunakan program MS.
Excel, karena meskipun program SPSS (Statistical
Package for the Social Sciences)
sudah
memberikan sajian terlengkap tentang perhitungan statistic untuk penelitian,
namuan tidak semua orang dapat menguasai SPSS (Statistical
Package for the Social Sciences)
dengan baik, oleh karena itu pembahasan yang saya sajikan tentang Cara
Menghitung Korelasi Product Moment dengan MS. Excel 2013 (untuk menghitung
hubungan antara satu variabel Independen dan satu variabel dependen) bertujuan
untuk memudahkan para pembaca sekalian yang belum menguasai program SPSS (Statistical
Package for the Social Sciences)
Kapan kita
menggunakan perhitungan Korelasi Product Moment?
Korelasi
Product Moment digunakan untuk data yang berbentuk interval dan dari sumber
data yang sama.
Bagaimana
Rumus Perhitungan Korelasi Product Moment?
Rumus
untuk menghitung Korelasi Product Moment adalah sebagai berikut:
Rumus
di atas, akan diturunkan dalam bentuk rumus MS. Excel 2013, sehingga akan
memudahkan anda dalam perhitungan.
Sebagai
contoh, berikut ini adalah hasil penggunaan Cara Menghitung Korelasi Product
Moment dengan MS. Excel 2013 untuk menghitung hubungan antara satu variabel
Independen dan satu variabel dependen yang saya pernah saya kerjakan…
Berikut
ini adalah langkah-langkah Cara Menghitung Korelasi Product Moment dengan MS.
Excel 2013 (untuk menghitung hubungan antara satu variabel Independen dan satu
variabel dependen).
Bagi
anda yang masih menggunakan MS. Excel 2007 atau MS. Excel 2010, jangan berkecil
hati, cara ini tetap dapat digunakan.
Ikutilah
setiap langkah berikut dengan seksama.
Misalnya
anda melakukan penelitian tentang Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan
Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA XXX”
(Data
ini hanya merupakan contoh untuk memudahkan pemahaman anda, teknik ini tetap
dapat anda gunakan untuk jumlah data yang lebih banyak lagi)
1. Buka lembar kerja Excel
2. Lakukan input data-data
Motivasi Belajar (x) dan data-data Prestasi Belajar (y)
3. Selanjutnya, kita langsung
dapat menghitung korelasi product moment antara variabel x dan y dengan rumus
=CORREL (kolom pertama variabel x : kolom
terakhir variabel x, Kolom pertama variabel y:kolom akhir variabel y)
Perhatikan penjelasan rumus berikut :
Kolom data
untuk variabel x dimulai dari C4 sampai dengan C23
Kolom data
untuk variabel y dimulai dari D4 sampai dengan D23
Perhatikan gambar dengan seksama :
Sekarang
anda tinggal memasukan rumus pada kolom bagian bawah table tersebut, kemudian
tekan Enter
4. Nah, sekarang anda sudah
mendapatkan besarnya korelasi antara motivasi belajar (x) dengan prestasi
belajar (y).
5. Pada
umumnya, hasil perhitungan korelasi dibulatkan dengan tiga angka di belakang
koma, untuk itu anda tinggal mengklik Decrease Decimal sampai
menunjukkan hasil pembulatan dengan tiga angka dibelakang koma.
Demikianlah
pembahasan tentang cara Cara Menghitung Korelasi Product Moment dengan MS.
Excel 2013 (untuk menghitung hubungan antara satu variabel Independen dan satu
variabel dependen) semoga bermanfaat bagi anda yang membutuhkan.
Sumber
referensi : Sugiyono. 2009. Metode
Penelitian Administrasi, Bandung :
CV Alfabeta
Makasih. Membantu sekali
ReplyDelete